Apa Saja Perbedaan Artikel dan Esai?

Walaupun sama-sama karya tulis, masih ada yang belum tahu perbedaan artikel dan esai. Keduanya, memang cukup dikenal dan banyak ditemukan di berbagai media. Entah itu media cetak maupun media digital. 

Kedua metode penulisan tersebut, memang cukup banyak ditemukan pada karya ilmiah maupun teks jurnalistik. Masing-masing metode, punya bentuk, struktur, isi, serta tujuan penulisan yang berbeda-beda. 

Maka dari itu, agar tak salah ketika ingin membedakanya, kamu wajib cek perbedaan artikel dan esai yang kami sediakan dalam artikel ini. Setelah itu, perbedaan antara keduanya akan jadi semakin jelas. Penasaran? Cek bagian penjelasannya di bawah ini ya. 

Pengertian Artikel

Sebelum tahu lebih lanjut tentang perbedaan artikel dan esai, baiknya kamu tahu dulu mengenai pengertian artikel. Jadi, artikel merupakan karya tulis yang di dalamnya berisikan fakta, gagasan, ataupun argumentasi atas situasi maupun peristiwa tertentu. 

Artikel punya kaitan erat dengan media cetak dan juga media elektronik. Jenis artikel dibagi menjadi dua jenis utama: berdasarkan tujuan dan berdasarkan isinya. Bentuk dari artikel itu sendiri, biasanya berupa tulisan singkat namun membahas sesuatu secara lengkap. 

Penulisan suatu artikel, memang wajib didasarkan pada fakta, bukan karangan. Fakta yang ditulis, bisa dari pengalaman, pengamatan, atau pembacaan atas berbagai literatur yang ada. 

Komponen dalam Artikel

Hal lain yang tak kalah penting diketahui, yakni dari segi komponen artikel yang ada. Dengan mengerti masing-masing komponen artikel, kamu bisa langsung mengetahui perbedaan artikel dan esai secara cepat. Adapun komponen dalam artikel yakni: 

1. Judul

Bagian pertama yang ada dalam artikel, yakni bagian judul. Pada judul, biasanya tidak ditulis terlalu panjang. Kurang lebih, artikel memiliki judul dengan 10 sampai 14 jumlah kata maksimal. 

Ada hal menarik yang bisa membedakan antara artikel dan esai. Pada artikel, biasanya di setiap awal kata, akan ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata hubung. Misalnya saja, ‘Contoh Artikel dan Esai’. Jadi bukan ‘Contoh artikel dan esai’. 

2. Pendahuluan

Sama seperti metode penulisan pada umumnya, artikel juga menyertakan pendahuluan setelah penulisan judul. Pendahuluan dalam artikel, ada untuk memberikan latar belakang maupun gambaran singkat atas tema yang akan dibahas. 

3. Bodi

Selanjutnya, ada bagian bodi yang punya proporsi paling banyak dalam suatu artikel. Bodi, berisikan pembahasan inti dari tema yang memang diangkat. Pada bagian ini, akan ada penjelasan detail secara logis dan sesuai dengan fakta yang ada. 

4. Penutup atau Kesimpulan

Bagian selanjutnya, ada penutup atau kesimpulan. Dalam penutup atau kesimpulan, ada ringkasan dari seluruh isi artikel. Biasanya, penulis akan menambahkan opini pribadi pada bagian ini. 

Pengertian Esai

Esai, juga merupakan salah satu metode penulisan. Biasanya, esai ditulis dengan mengangkat masalah tertentu yang kemudian akan ditulis berdasarkan pandangan dari penulis. 

Secara tidak langsung, esai bisa dikatakan subyektif. Penulisan esai, biasanya juga berisi pendapat maupun opini dari penulis atas topik tertentu. Pada penulisannya, setiap pembuat esai harus paham betul mengenai topik yang sedang diangkat. 

Hal tersebut bertujuan agar setiap pembaca, mau dan menerima apa saja yang dituliskan dalam suatu esai. Walaupun sifatnya subjektif, setiap isi di dalamnya, juga harus berdasarkan fakta yang ada. 

Maka dari itu, esai yang ditulis bukan suatu karangan fiktif yang merupakan hasil dari imajinasi penulisnya. Adapun komponen dari esai yakni: 

Komponen Esai

Dibandingkan dengan artikel, komponen dalam esai lebih sedikit karena hanya ada tiga bagian saja. Namun, hal ini justru memperjelas perbedaan artikel dan esai. Adapun komponennya yakni: 

  • Pendahuluan
  • Isi 
  • Penutup

Perbedaan Artikel dan Esai

Setelah memahami masing-masing pengertian artikel dan esai, selanjutnya kamu bisa mengetahui perbedaan artikel dan esai. Ada sejumlah poin utama yang membedakan keduanya. Berikut ini penjelasannya: 

1. Tujuan Penulisan

Perbedaan artikel dan esai yang pertama, bisa dilihat dari tujuan penulisan. Artikel, merupakan karya tulis yang ditujukan untuk menginformasikan setiap pembaca atas sejumlah konsep. 

Sedangkan esai, biasanya ditulis atas respon terhadap suatu pernyataan ataupun proposisi tertentu. Pembahasan yang ada di dalam esai, memang biasanya lebih lengkap dan lebih panjang dibandingkan dengan artikel. 

2. Sifat Tulisan

Sifat dari masing-masing tulisan, merupakan perbedaan artikel dan esai yang paling bisa dilihat. Biasanya, penulisan artikel, akan mengangkat berbagai hal-hal informatif yang harus disesuaikan dengan fakta yang ada. 

Nantinya, penulis artikel juga menambahkan pengalaman serta pengamatan atas informasi yang dimilikinya. Hal ini tentu berbeda dengan yang ada pada karya tulis esai. 

Pada esai, biasanya berisikan tulisan yang sifatnya subjektif. Dengan kata lain, ada pendapat atau opini pribadi dari penulisnya sendiri. Walaupun begitu, kesan yang dapat diambil dari esai memang lebih banyak menyertakan argumen atas suatu topik. 

Maka dari itu, perbedaan keduanya terletak pada objektivitas dan subjektivitas. Dengan begitu, kamu bisa mulai membedakan keduanya. 

3. Isi Tulisan

Perbedaan artikel dan esai selanjutnya, dapat kamu pahami dari isi tulisannya. Saat menulis artikel, terkadang ada konten tambahan seperti infografis. Infografis yang ada, bisa berbentuk tabel, grafik, dan juga statistik yang disajikan cukup menarik. 

Nah, infografis tersebut, biasanya tidak dibutuhkan dalam penulisan esai. Sebagai gantinya, penulisan esai membutuhkan referensi atau sumber tertentu yang dijadikan dasar opini. 

Kalau artikel, tentu tidak membutuhkan hal tersebut lantaran hanya berisikan fakta-fakta atau kejadian yang sebenarnya. 

Penutup

Walaupun terdapat perbedaan artikel dan esai yang cukup mendasar, keduanya masih punya tujuan yang sama yakni untuk memberikan informasi pada setiap pembaca. Jadi, sekarang kamu sudah paham dengan perbedaannya kan?

Tinggalkan komentar

×