Apa yang Diharapkan Penulis Teks Persuasi untuk Pembacanya?

Apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya terkadang masih menjadi kebingungan bagi sebagian orang. Tidak sedikit yang masih menganggap bahwa teks persuasi hanya berisi tentang tulisan informatif saja tanpa ada tujuan lebih jauh sehingga maksud dari tulisan tersebut tidak sepenuhnya dipahami.

Padahal, tulisan persuasi memiliki maksud lebih jauh lagi dibanding sekedar menyajikan informasi kepada pembaca. Tujuan paling utamanya adalah mengajak para pembaca untuk melakukan sesuatu. Untuk memahaminya lebih jauh, silakan simak pembahasan singkatnya melalui artikel di bawah ini.

Apa yang Diharapkan Penulis Teks Persuasi untuk Pembacanya?

Seperti sempat dibahas sebelumnya, teks persuasi adalah salah satu jenis tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi, menghimbau, atau mengajak pembaca agar mau melakukan sesuatu. Agar tujuan itu tercapai, biasanya teks persuasi akan didukung dengan data dan juga fakta tertentu. 

Apa fungsi fakta di dalam teks persuasi? Tentu saja untuk lebih meyakinkan pembaca terkait suatu hal. Semakin kuat pesan yang disampaikan, maka kemauan pembaca untuk mengikuti himbauan atau ajakan penulis akan semakin tinggi. Dengan begitu, tujuan penulis dalam membuat teks persuasi dapat tercapai.

Salah satu contoh tulisan persuasi adalah teks iklan karena di dalamnya memuat ajakan untuk membeli atau menggunakan produk tertentu. Di dalam iklan tersebut, tak jarang digunakan data atau fakta agar produk yang ditawarkan semakin meyakinkan sehingga banyak pembeli mau untuk mencobanya.

Struktur Teks Persuasi

Berbeda dengan bagaimana struktur teks prosedur yang baik dibuat, teks persuasi setidaknya harus memiliki empat struktur utama. Keempat struktur tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengenalan Isu

Sebelum mengeluarkan ajakan, teks persuasi biasanya akan diawali dengan penyampaian masalah atau pengenalan isu. Isu ini tentu saja harus menjadi keresahan dari target pembaca sehingga apa yang akan disampaikan selanjutnya bisa saling berhubungan.

2. Rangkuman Argumen

Pada bagian ini, penulis akan menyampaikan pendapatnya terkait isu yang sebelumnya sudah disampaikan. Agar semakin meyakinkan, penulis juga akan menambahkan data dan juga fakta untuk mendukung pendapatnya.

3. Pernyataan Ajakan

Apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya akan ditemukan pada bagian ini. Pasalnya, di sinilah inti dari penulisan teks persuasi itu dilakukan, yaitu berisi pernyataan ajakan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.

4. Penegasan Pernyataan Ajakan Kembali

Sebelum mengakhiri tulisan, teks persuasi yang baik biasanya akan memberikan pernyataan penegas terkait ajakan yang sebelumnya sudah disampaikan. Dengan begitu, pembaca akan semakin jelas dengan apa yang diharapkan oleh penulis.

Penutup

Dari pembahasan di atas, kini kita menjadi tahu apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya. Secara umum, jenis tulisan ini bertujuan untuk mengajak atau menghimbau para pembaca untuk melakukan sesuatu sehingga kebanyakan tulisan persuasif akan berisi data dan juga fakta untuk mendukung ajakan tersebut.

Tinggalkan komentar

×