Mempelajari dunia penulisan, memang harus dimulai dari dasar. Salah satunya, bisa dengan mempelajari contoh penulisan huruf kapital yang benar. Ada beberapa kata yang memang harus dibuat menjadi huruf besar, dan ada beberapa yang tidak perlu menggunakan huruf besar.
Misalnya saja, nama seseorang. Kalau lagi nulis nama, pastikan untuk menulis Paijo, bukan paijo. Selain itu, penulisan huruf kapital juga dibutuhkan di awal kalimat. Pokoknya setelah titik, harus huruf besar. Jangan pakai format chat di WhatsApp yang seringkali dianggap lebih keren kalau pakai huruf kecil semua.
Tak hanya beberapa aturan di atas saja yang mengharuskan kamu menggunakan huruf besar. Ada sejumlah aturan lain yang mengharuskanmu menggunakan huruf besar dalam tulisan. Nah, agar tak bingung lagi dengan penggunaan huruf kapital, uraian dalam artikel ini mungkin bisa sedikit membantumu.
Penggunaan Huruf Kapital untuk Apa Aja?
Mengerti akan penggunaan huruf kapital, tentu saja sangat bermanfaat. Apalagi kalau kamu suka menulis cerita atau bahkan hanya untuk menggunakan tugas. Sebelum masuk ke dalam contoh penulisan huruf kapital yang benar, mungkin kamu perlu mengetahui penggunaannya lebih dulu.
Jadi, huruf kapital itu digunakan untuk beberapa hal berikut:
- Huruf pertama awal kalimat.
- Huruf pertama dari unsur nama seseorang, juga termasuk julukan.
- Huruf pertama dari kalimat langsung.
- Huruf pertama pada setiap nama agama, kitab suci, dan Tuhan.
- Huruf pertama unsur keturunan, gelar kehormatan, keagamaan, juga akademik yang diikuti oleh nama orang.
- Huruf pertama jabatan dan pangkat.
- Huruf pertama nama suku, bahasa, dan bangsa.
- Huruf pertama hari, bulan, tahun, juga hari besar dan hari raya.
- Huruf pertama nama peristiwa sejarah.
- Huruf pertama pada nama geografi.
- Huruf pertama dari negara, badan, lembaga, organisasi, dan juga dokumen.
- Huruf pertama dari judul buku, surat kabar, karangan, makalah, dan artikel.
- Huruf pertama dari penunjuk hubungan yang digunakan dalam penyapaan.
Jika dijumlah, seluruhnya ada 13 aturan yang perlu diketahui. Setelah mengetahui aturannya, baru kamu bisa membuat sendiri contoh penulisan huruf kapital yang benar.
Contoh Penulisan Huruf Kapital yang Benar
Jika memang masih butuh referensi atau bahkan butuh jawaban atas soal tuliskan 5 contoh kalimat penggunaan huruf kapital, mungkin kamu perlu sedikit membaca beberapa uraian dalam artikel ini. Nantinya, kamu bisa mengetahui bagaimana contoh dari penggunaan huruf kapital dengan 13 aturan di atas:
1. Huruf Kapital di Awal Kalimat
Pertama, kamu bisa mengetahui bagaimana contoh penulisan huruf kapital yang ada di awal kalimat. Setiap kalimat dimulai, atau setelah titik, maka kamu wajib menuliskan huruf kapital:
- Hari yang menyenangkan.
- Apakah ada cara tertentu untuk meraih impian?
- Ponsel itu harganya murah.
2. Huruf Kapital pada Nama Orang
Selain di awal kalimat, kamu juga bisa mendapatkan contoh huruf kapital nama di bagian berikut ini. Saat menuliskan nama orang, juga julukan, huruf pertama memang harus ditulis kapital. Begini contohnya:
- Aldo Rinaldo
- Brandon
- Jalu Cahyo Prabowo
- Sigit Dimas Yulianto
- Juragan Jangkrik
- Raja Bawang
3. Huruf Kapital untuk Kalimat Langsung
Kalimat langsung, merupakan kalimat yang diapit oleh tanda petik. Pada huruf pertamanya, kamu juga perlu menggunakan huruf kapital. Contohnya begini:
- “Manusia terlihat seperti sampah,” kata Anya.
- Loid Forger nampak geram dan mengatakan, “Bagaimana bisa kau tidak becus mengerjakan tugas remeh ini?”
- “Kami sudah berupaya mengejar pencurinya namun tetap tidak berhasil,” ujar warga setempat.
4. Huruf Kapital pada Hal Keagamaan
Jika butuh 3 penggunaan huruf kapital dalam menulis kalimat, mungkin kamu bisa pakai beberapa contoh di atas, juga contoh pada huruf kapital pada hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan. Misalnya saja, nama agama, kitab suci, dan juga Tuhan:
- Islam
- Kristen
- Buddha
- Konghucu
- Al-Qur’an
- Alkitab
- Tuhan
- kehendak-Nya
5. Huruf Kapital pada Gelar atau Jabatan
Huruf kapital juga harus digunakan pada nama gelar, keturunan, maupun jabatan tertentu yang diikuti oleh nama orang. Kalau contohnya, begini:
- Raja Namrud
- Haji Supardi
- Nabi Ilyas
- Raden Mas Joyo Trenggono
- Profesor Husein
Selain itu, huruf kapital juga digunakan pada huruf pertama pada nama gelar, keturunan, ataupun jabatan tertentu saat digunakan sebagai sapaan. Contohnya:
- Selamat siang, Yang Mulia.
- Selamat pagi, Raja.
- Mohon maaf, Prof.
Tak hanya untuk itu saja. Kamu juga harus menuliskan nama kapital pada huruf pertama pada jabatan atau pangkat atau pengganti nama. Contohnya:
- Presiden Rusia
- Perdana Menteri Fumio Kishida
- Raja Mataram
- Walikota Trenggalek
6. Huruf Kapital pada Nama Suku, Bangsa, dan Bahasa
Contoh penulisan huruf kapital yang benar selanjutnya, yakni pada nama suku, bangsa, juga bahasa. Kalau contohnya begini:
- suku Madura
- bahasa Inggris
- bangsa Roma
7. Huruf Kapital untuk Nama Hari, Bulan, dan Tahun
Penggunaan huruf kapital juga harus diterapkan pada huruf pertama hari, bulan, serta tahun. Adapun contohnya:
- hari Senin
- hari Natal
- bulan Desember
- tahun Masehi
- tahun Hijriah
8. Huruf Kapital Pada Unsur Sejarah
Huruf kapital juga digunakan pada berbagai nama peristiwa sejarah. Contohnya:
- Perang Dunia I
- Konferensi Meja Bundar
- Perjanjian Linggarjati
- Perjanjian Renville
9. Huruf Kapital untuk Geografi
Nama geografi juga wajib menggunakan huruf kapital. Contohnya:
- Jakarta Barat
- Jawa Timur
- Singapura
- Pulau Kalimantan
10. Huruf Kapital untuk Hal yang Berkaitan dengan Kenegaraan
Sedangkan untuk hal yang berkaitan dengan kenegaraan, contohnya begini:
- Republik Indonesia
- Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Peraturan Menteri
11. Huruf Kapital untuk Judul
Tentu saja, dalam menulis, huruf pertama dari setiap kata yang digunakan harus menggunakan huruf kapital, kecuali kata hubung. Contohnya:
- Saya sangat suka novel ‘Kejahatan dan Hukuman’
- Setiap bulan, ia membeli komik One Piece.
12. Huruf Kapital Pada Singkatan
Penggunaan singkatan, juga wajib menggunakan huruf kapital. Contohnya:
- K.H. : Kiai Haji
- S.H. : Sarjana Hukum
- Prof. : Profesor.
- Sdr. : Saudara
13. Huruf Kapital sebagai Penunjuk Hubungan Kekerabatan
Sedangkan untuk hubungan kekerabatan, contohnya begini:
- Silakan pergi, Dik!
- Permintaan Anda sudah kami konfirmasi.
- “Bolehkah saya membawa buku ini, Bu?”
Nah, itulah semua contoh penulisan huruf kapital yang benar. Penulisan huruf kapital, memang patut diperhatikan. Apalagi untuk berbagai hal resmi. Semoga setelah membaca uraian di atas, kamu bisa memahaminya dengan baik.
Perempuan melankolis ini telah mengawali dunia tulis-menulis sejak kecil. Pernah memenangi 10 lomba menulis di tingkat nasional. Mulai dari esai, karya tulis ilmiah, dan artikel. Ia mengawali karir blogger dan SEO Enthusiast pada tahun 2017. Awalnya coba-coba, eh ternyata suka~
Selain penulisan artikel, Reskia juga berpengalaman dalam pembuatan website dan konten media sosial. Butuh bantuan? Hubungi sekarang dan ceritakan masalahmu.
Tinggalkan komentar