Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi dan mengamati objek yang menjadi tujuan pengamatan. Metode ini biasanya terkenal dalam penulisan ilmiah dan memudahkan sebagian besar pengguna untuk mencari data. Ayo pelajari lebih lanjut tentang observasi.
Pengertian Observasi
Para ahli memiliki banyak pendapat tentang observasi. Akan tetapi, pada kesimpulannya observasi memiliki arti sebuah teknik atau metode mengumpulkan data yang melalui berbagai proses dengan melakukan pengamatan langsung baik itu orang, benda, atau objek lainnya di lokasi.
Teknik ini merupakan salah satu metode yang bisa menunjang penelitian ilmiah atau kajian tertentu dalam hubungannya dengan pengamatan. Tujuannya adalah untuk bisa menggambarkan objek dan semua aspek yang hubungannya dengan objek penelitian.
Manfaat Melakukan Observasi
Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan cara mudah memiliki segudang manfaat. Beberapa manfaat yang penting adalah:
1. Menambah Pengetahuan Baru
Tentunya dalam melakukan observasi semua orang akan belajar berbagai hal yang sedang teramati dengan cara seksama. Anda akan mendapatkan berbagai kejelasan dan juga kebenaran tentang hal tersebut.
2. Membuktikan Hipotesis
Memang dalam membuktikan hipotesis membutuhkan dari sekedar metode observasi untuk bisa mengetahui kebenarannya. Akan tetapi, cara ini merupakan salah satu metode yang bisa Anda gunakan.
3. Memahami Kasus Dengan Lebih Detail
Aspek yang terlaporkan pada laporan observasi berupa hasil pengamatan detail dan juga berbagai laporan lainnya. Dalam ilmu eksak, maka observasi sangat penting untuk menjelaskan tentang suatu perilaku atau peristiwa, begitupun dalam ilmu sosial.
Ciri-Ciri Observasi
Ahli metodologi penelitian yaitu Walidjo menyebutkan bawah observasi memiliki berbagai ciri tergantung kepada sasaran, pelaksanan, dan berbagai aspek lainnya. Selain itu, bagaimana cara yang dapat observer lakukan untuk observasi?. Ini adalah berbagai cara dan juga ketentuannya.
1. Sasaran Khusus
Maksudnya adalah adanya sample tertentu dari populasi yang sudah ada. Anda juga harus membuat kriterianya dengan jelas untuk bisa memilih sasaran yang tepat.
2. Cara Sistematis
Sebagian besar observer mencoba untuk melakukan teknik ini secara sistematis, terstruktur, dan sesuai dengan prosedur.
3. Pencatatan Segera
Pengamat harus segera mencatat data yang ada sehingga nantinya bisa menganalisis dan mengamati lebih lanjut.
4. Membutuhkan Keahlian
Ada beberapa cabang ilmu yang membutuhkan keahlian khusus dalam hal pengamatan baik itu ilmunya, teknik pengamatan, ketelitian, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, hasil observasi akan tertulis dalam sebuah laporan. Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk dokumentasi dan juga lebih mudah mempelajari apabila terdapat penelitian sejenis.
Penutup
Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan cara sederhana maupun lebih kompleks. Hasilnya akan sangat menentukan validitas dari penelitian. Maka dari itu, lampirkanlah berbagai data penunjang hasil pengamatan sehingga kredibilitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
Perempuan melankolis ini telah mengawali dunia tulis-menulis sejak kecil. Pernah memenangi 10 lomba menulis di tingkat nasional. Mulai dari esai, karya tulis ilmiah, dan artikel. Ia mengawali karir blogger dan SEO Enthusiast pada tahun 2017. Awalnya coba-coba, eh ternyata suka~
Selain penulisan artikel, Reskia juga berpengalaman dalam pembuatan website dan konten media sosial. Butuh bantuan? Hubungi sekarang dan ceritakan masalahmu.
Tinggalkan komentar